Kalo artikel sebelumnya kita ngebahas tentang PHP, kali ini saya akan sedikit ngebahas tentang JavaScript. Ok, langsung aja yah hohoho.
JavaScript merupakan script yang disisipkan pada HTML. Namun, berbeda dengan PHP yang diproses di sisi server (seperti yang udah kita bahas di artikel sebelumnya). JavaScript ini diproses di sisi client. Karena itulah dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML malah jadi semakin luas. Contohnya nih, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Nah, di dalam HTML, JavaScript ini bisa disisipkan di bagian head dan juga bagian body HTML.
Yang perlu temen-temen inget, Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Jadi jangan mentang-mentang ada overlap kata 'java' malah dianggap sama..hohoho. Salah satu perbedaannya nih, kalau si JavaScript diinterpretasikan oleh client (kodenya bisa dilihat pada sisi client), sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh client.
Tapi, sebenernyaada sedikit kesamaan antara bahasa Java dan JavaScript yaitu, mereka ini sama-sama merupakan bahasa yang berbasis Object Oriented. Berikut ini merupakan struktur dari bahasa JavaScript
Nah, kode pada baris ke-dua dan empat pada syntax di atas, umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.
2 komentar:
wah keren... privat boleh?
heh..wah pak master ngejek..
Posting Komentar
You can also follow any responses to all entry through the RSS Comments feed.