Long-Tail Query

    Dua minggu terakhir ini saya rada pusing, gara-gara dikasi tugas sama dosen 'tercinta' #halaaah. Tugasnya, disuruh ngebahas paper 'luar biasa' nih temen-temen. Entah sayanya yang bodoh atau ilmu saya yang memang jauh lebih sedikit buat memahami ni paper, tapi yang jelas saya harus ngebacanya berulang-ulang kali, biar sedikit 'ngeh' sama isinya..hohoho..
    Menurut saya, topik papernya cukup menarik, judulnya 'Improving Reccomendation Long-Tail Query Via Template'. Nah loh? apaan tuh long-tail query? pernah denger? hohoho..
    Pertama kali saya baca judul paper ini, saya langsung tanya om google, apa sih maksudnya Long-Tail Query disini. Masih agak susah nyarinya, di internet emang banyak blog maupun web yang ngebahas, tapi dari berbagai sudut pandang, sehingga saya susah untuk mencernanya.
    Setelah nanya sana-sini plus melototin paper, akhirnya saya agak ngerti juga, hehehe...Jadi, Long-Tail Query itu adalah query yang jarang dimasukkan atau di-input user ke search engine, sehingga rekomendasi yang dihasilkan search engine untuk query ini masih sedikit dan kurang memuaskan user. Padahal, query-query semacam ini sangatlah banyak. Bahkan ada yang mengatakan bahwa 80% dari pencarian user di search engine adalah berupa Long-Tail Query.

      Gambar diatas, saya ambil dari web www.seothegame.com . Temen-temen bisa liat, distribusi di atas adalah distribusi log-normal. Dari gambar tersebut, kita bisa lihat, query yang termasuk ke dalam Long-Tail Query jauh lebih banyak, jika dibandingkan dengan query biasa. Karena itulah, saat ini  memang sangat diperlukan sebuah metode yang dapat meningkatkan performa search engine, dalam merekomendasikan query dalam pencarian user.
        Oke, semoga artikel ini bermanfaat bagi temen-temen yang sedang pusing mencari pengertian Long-Tail Query..hohoho