Konsep Object Oriented Programming

   Sebelum kita belajar java, ada baiknya kita memahami dulu konsep Object Oriented. Pada artikel ini kami akan membahas beberapa konsep Object Oriented, seperti object, class, inheritance, polymorphism, dan encapsulation.

1. Object merupakan pemodelan dari sistem yang lebih natura ldibandingkan dengan prosedural. dalam dunia nyata, objek dapat dilihat di mana saja. Setiap objek mempunyai dua karakteristik, yaitu keadaan (state) dan tingkah laku (buku Mastering Java). Di dalam programnya nanti, keadaan biasa disebut atribut sedangkan behavior adalah metod.
2. Class sering diibaratkan sebagai cetakan objek. Jadi kelas bukanlah objek real, tapi kelas mempunyai konsep-konsep dari objek yang dihasilkan dari kelas tersebut. Dalam pembuatan kelas kita harus menentukan konsep-konsepnya dulu, yaitu atribut dan metodenya yang nantinya akan digunakan. Misalkan kita membuat kelas mahasiswa, maka kita tentukan atributnya nim, nama dan jurusan. Dalam pembuatan kelas ini kita belum menentukan nim, nama dan jurusan karena setiap mahasiswa mempunyai kombinasi nim, nama dan jurusan yang berbeda-beda. Lalu untuk membuat objek dari kelas tersebut kita deklarasikan kelas tersebut, misalnya dibuat objek mahasiswa dengan nim 1111, nama shela, dan jurusan Matematika.
3. Inheritance atau pewarisan menggambarkan penurunan sifat dari class (buku Mastering Java). Inheritance bisa dilakukan dengan cara spesialisasi maupun generalisasi. Spesialisasi dilakukan dengan cara membantuk sub kelas baru dari kelas utama sebelumnya, ini dilakukan jika sub kelas yang dibentuk itu memiliki kesamaan secara konsep dasar atau prilaku, tapi mempunyai ada beberapa karakteristik yang berbeda. Sedangkan generalisasi dilakukan apabila ternyata ada beberapa kelas yang mempunyai karakteristik atau prilaku umum yang sama, maka untuk mempermudah pemrograman dibuat kelas yang menjadi superclass dari beberapa subclass tersebut yang berisi kesamaan karakteristik dari kelas-kelas tersebut. Dengan konsep pewarisan ini, pemrograman akan lebih mudah dan cepat karena jika kita akan membuat kelas lagi yang karakteristiknya ada yang sama dengan superclass tersebut maka kita tidak perlu membuat coding kelas tersebut dari awal lagi, kita tinggal menurunkan prilaku superclass dan menulis coding karakteristik khusus si kelas tersebut saja.
4. Polimorphisme merupakan kondisi dimana sesuatu mempunyai beberapa bentuk. Dalam pemrograman OOP, penerapan polimorfisme dilakukan dengan menggunakan nama sama, namun mempunyai implementasi berbeda (buku Mastering Java). Polimorfisme ini sangat memudahkan dalam programming karena kita tidak harus mencari nama metode yang berbeda untuk metode yang mirip.
5. Encapsulation adalah menyembunyikan informasi agar informasi tersebut tidak dapat diakses sembarangan. Dalam java, enkapsulasi dapat dilakukan pada kelas, metode maupun atribut. Akses modifiernya terdiri atas private, public dan protected.