Apa itu Java?

    Apa itu bahasa java? mungkin pertanyaan inilah yang pertama kali hinggap di kepalamu saat mendengar "bahasa Java". Bagi kamu yang sudah lama bergelut di dunia pemrograman tentu sudah tidak asing lagi dengan bahasa ini. Atau bahkan sudah jadi makanan sehari-hari (waw...hahahha). Tapi bagi kamu yang masih asing dengan bahasa ini, tentu banyak pertanyaan yang bergelut di kekpalamu seputar bahasa java. Baiklah, sebelum membahas java lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui dulu apa sebenarnya bahasa java itu.

Bahasa java dapat dikategorikan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, bahasa pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman miltithrreaded. Objek java dispesifikasikan dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dariJava Virtual Machine (JVM). Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung applets, dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Jadi Java juga menyediakan dukungan level tinggi networking dan objek terdistribusi.

Lalu, apa bedanya pemrograman berorientasi objek dengan bahasa pemrograman awam atau prosedural? Pemrograman prosedural merupakan pemrograman yang berorientasi kerja dan bagaimana melakukan kerja tersebut, seperti mengubah masukan menjadi output yang kita inginkan. sedangkan pemrograman berorientasi objek merupakan pemrograman yang berbasis objek, yang akan dilakukan adalah memodelkan sistem menjadi objek-objek, dalam hal ini kemampuan kita dalam menganalisi masalah sangat diperlukan untuk memetakan objek sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Nah, karena java berbasis objek, maka sebelu belajar java kita harus paham dan mengerti konsep pemrograman berorientasi objek. namun ada hal yang menarik antara bahasa java dan pemrograman berorientasi objek, karena hampir semua yang ada di dalam Java adalah objek, maka otomatis kita sering menggunakan objek. hal ini malah akan membuat kita lebih paham konsep pemrograman berorientasi objek.